Sahabat itu
adalah… dia yang meski jauh tetap terasa dekat, dia yang akan menjadi orang
pertama di sampingmu ketika sedih dan senangmu datang, dia yang mempercayaimu
dan juga kau percayai.
Mirna M.
Amin, gadis cantik dari tanah Aceh yang tak sengaja ku kenal dari social media
twitter. Entahlah dari mana awalnya, tetiba saja kami akrab dan saling bertukar
cerita satu dengan yang lainnya.
*ini tampilan twitter dia yang rajin aku kunjungi setiap buka twitter haha*
Mirna,
biasa aku memanggilnya. Entah bagaimana cara nya cerita demi cerita, curhatan
demi curhatan telah saling kami ungkapkan. Ada rasa percaya, yang entah dari
mana datangnya membuatku tak segan untuk menceritakan segala sedih, senang,
suka, dukaku kepadanya.
Sahabatku
nun jauh di ujung barat Indonesia sana, Mirna, entahlah kapan kami mulai saling
mengenal, entahlah sejak kapan kita memulai perbincangan menyenangkan ini,
entahlah kapan kami memulai rajutan hubungan yang sangat hangat ini. Mungkin
jika aku ingat, ingin ku tanyakan dan ku pastikan kapan pertemuan ini di mulai?
Ingin laa setiap tahunnya aku merayakan excited bestfriend relationship ini
dengannya. Kalo tak salah mengingat, 2 tahun ini aku melewatkan lebaran dengan
bersahabat dengannya. 2 tahun? Sungguh bukan waktu yang sebentar untuk sebuah
hubungan persahabatan tak terduga ini. 2 tahun yang sangatlah lama untuk kami
yang tak pernah bersua langsung, dan hanya dapat saling memeluk lewat emot
dalam twitter dan BBM serta saling mengetahui hanya lewat foto.
Gadis cantik
ini, orang yang pertama kali akan sangat merasa bahagia jika aku sedang
berbahagia entah untuk hal apapun, termasuk cinta. Yaahhh cinta, kisah cinta
kami tidak melulu bahagia, ah tidak aku saja sepertinya! Haha
Untuk
urusan hati memang sulit untuk ditebak akan mengarah kemana, tapi entah mengapa
mungkin ini jga adalah pertanda bahwa kami memang cocok disaat kami memiliki
kasus percintaan yang sama, kasus percintaan yang sama yaa bukan orang yang
dicinta yang sama haha, sama-sama Ketua OSIS. Yaa fase ini yang membuatku dan
dia tak hentinya membicarakan tentang topic ini setiap malam di twitter. Serasa
TL twiter milik kami, tak peduli seberapa orang yang akan membaca percakapan
kami, yang penting kami bisa berbagi tentang masalah cinta kami ini.
Hingga aku
menulis ini di blog ku, aku masih tak bisa mendeskripsikan lebih banyak lagi
tentang sosok Mirna. Dia terlalu baik, cantik, pengertian, dan selalu tanpa
malu mengungkapkan kerinduannya padaku meskipun aku pun tak malu jua
mengungkapkan kalau aku merindukannya. Haha aneh yaa tapi itu lah yang
membuatku berbahagia mengenalnya.
Aku
berniat, suatu hari nanti, entah itu kapan, jika ada rezeki, insyaAllah ingin
ku mengunjungi Pulaunya, mendarat di Kota nya, mampir ke rumahnya, dan bersua
dengannya. Ahhhh Mirna, sahabat kesayangan yang nun jauh di ujung Negara
Indonesia, takdir Allah yang mempertemukan kita, semoga hubungan ini terus
terjaga yaa,dan semoga kisah cinta kita berujung bahagia dan tak jadi korban
cowok-cowok alay lagi yaa haha, beruntungku memiliki sahabat sepertimu :*
*salah satu makhluk cantik ciptaan Allah yang di takdirkan menjadi sahabatku, Mirna M. Amin, sahabat kesayangan nun jauh dari tanah Aceh ujung barat Negara Indonesia*